![]() |
Mengemudi mobil di malam hari. Foto: dok. Shutter Stock |
Selain visibilitas yang terbatas, ada risiko mengemudi pada malam hari karena pancaran lampu dari kendaraan dari arah berlawanan dan pandangan silau yang sangat membahayakan.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana bilang bila mendapati hal tersebut, usahakan mata tidak 'tertarik' langsung menatap pancaran lampu jauh mobil tersebut.
"Jadi langsung lirik sebelah kiri jalan, lihat bahu jalan atau marka jalan yang di kiri untuk menghalau silau," ujar Sony kepada kumparan beberapa waktu lalu.
![]() |
Menyetir mobil dimalam hari Foto: dok. Shutter Stock |
Dengan cara tersebut, pengemudi masih bisa mengendalikan kendaraan serta memonitor bidang jalan, seraya memastikan keberadaan kendaraan di depannya.
Lain cerita bila tidak dilengkapi garis marka. Pengemudi kata Sony bisa menerapkan garis imajiner sebagai pemandu lajur atau pengganti marka, bilamana mata mengalami kebutaan sesaat atau blank. Sehingga bisa menghindari laju mobil keluar jalur.
![]() |
Suasana Pejalan Kaki dan lampu sorot mobil dimalam hari Foto: dok. Shutter Stock |
Garis khayal ini bisa diimplementasikan dengan memahami posisi roda, lebar lajur dan kendaraan, hingga batas tepian jalan berupa patahan aspal atau rumput. Selanjutnya kendalikan setir untuk mempertahankan gerak mobil tidak melebar ke samping.
"Tepian jalan sangat membantu garis imajiner, jadinya posisi mobil akan lebih terukur," jelas Sony.
Dirinya berpesan untuk tidak membalas perlakuan pengemudi dari arah berlawanan yang menyalakan lampu jauh. Ada beberapa kemungkinan pengemudi di depan memutuskan pakai high beam.
![]() |
Ilustrasi penggunaan lampu jauh pada mobil. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan |
Hanya saja sebagai komunikasi, bisa hidupkan pass beam atau dimmer beberapa kali untuk mengingatkan untuk menonaktifkan dulu lampu jauhnya.
"Tapi jangan dibalas pakai lampu jauh juga (menyala terus-menerus) karena menyilaukan pengendara di belakangnya juga. Lebih baik pakai garis imajiner tadi untuk memandu arah laju mobil," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di kumparan 15 April 2024 15:00 WIB dengan judul Jurus Halau Silau Lampu Jauh Mobil dari Depan
Komentar0